Waykanan, Selasa 04 Februari 2025 – Viralnya isu Dan ditambah lagi beredarnya Vidio Suami Menggerebek Istrinya Sah-nya di Penginapan Hotijah yang beralamat di Jalan Sriwijaya, Desa Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, menuai sorotan masyarakat banyak dan publik.
Didalam Vidio yang beredar, tampak jelas seorang laki-laki bersama rombongan adik iparnya datang dan memasuki Penginapan Khodijah dengan pengurus penginapan menggerebek istri sahnya. Setelah di pintu di ketok beberapa kali, namun tidak ada jawaban. Maka pengurus penginapanpun membuka pintu dengan konci serep.
Saat pintu di buka, lelaki yang diduga selingkuhan istrinya sudah berada di depan pintu dan langsung di pegang oleh suami sahnya supaya tidak melarikan diri dari penggerebekan tersebut. Namun terduga lelaki selingkuhan tersebut melakukan perlawanan dan langsung sehingga terjadi keributan.
Sementara istri sah yang di gerebek diduga sembunyi di kamar mandi, namun saat terjadi keributan istri sahnya marah dan berusaha untuk membela selingkuhannya. Namun di pisah oleh adik laki-lakinya yang masih berseragam sekolah.
Menurut masyarakat yang namanya enggan disebutkan mengatakan, "Semenjak penginapan ini dibuat sudah banyak isu yang beredar kalau banyak pasangan yang statusnya bukan suami istri dan menyewa kamar penginapan milik khotijah tersebut. Namun kami belum bisa membuktikan isu tersebut, namun sekarang jelas dari Vidio yang beredar kalau isu yang beredar tersebut benar.
Terkait penggerebekan pasangan sah di penginapan Khotijah tersebut, bukan kali ini saja terjadi, itu sudah beberapa kali. Belum lagi isu pasangan yang bukan suami istri yang sering kesana, pokoknya sudah parah penginapan tersebut, ujarnya.
Maka dari itu, kami berharap supaya penginapan tersebut dapat segera di tutup, supaya tidak terjadi lagi hal-hal seperti Vidio yang beredar kemarin dan penggerebekan lagi dan supaya desa Setia Negara bisa bersih dari isu-isu jelek. Terus terang, Desa Setia Negara ini bisa jelek semenjak adanya penginapan Khotijah tersebut, ujarnya.
Selain itu, banyak juga masyarakat sini yang mengetahui terkait isu tersebut. Namun karena pemilik penginapan tersebut adalah asli orang sini, makanya kami merasa tidak enak hati kalau seandainya mengambil tindakan, tandasnya.
Di tempat lain, salah satu pegawai tempat pembuatan surat izin di kabupaten waykanan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, "kami sudah mendapatkan informasi Terkait tersebut dari beberapa warga disana, kami akan mencoba menelusuri dan mendalami kasus penginapan tersebut, Apabila benar isu Terkait penginapan tersebut, maka kami akan mengambil tindakan dan mungkin akan kami tarik surat izinnya serta akan menutup usaha tersebut.
Untuk sekarang kami masih mau mendalami isu-isu tersebut dan secepatnya akan mengambil tindakan penutupan usaha itu, sekarang kami sudah mendapatkan 1 bukti yaitu berupa Vidio yang penggerebekan yang terjadi pada hari selasa, tanggal 04 Februari 2025. Untuk upaya penutupan usaha penginapan Khotijah tersebut nantinya, pasti kami akan melibatkan pihak Kepolisian, tutupnya.
Rep : Redaksi.
